Pada bulan September 2015, para pemimpin dunia mengadopsi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, serangkaian 17 tujuan ambisius yang ditujukan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan kemakmuran untuk semua. Tujuan -tujuan ini, yang dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), dibangun di atas kemajuan yang dibuat oleh Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) yang ditetapkan pada tahun 2000.
Sementara MDG berfokus pada pengurangan kemiskinan dan meningkatkan kehidupan orang -orang termiskin di dunia, SDG lebih luas dalam ruang lingkup dan mengatasi berbagai masalah seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan kedamaian dan keadilan. Namun, mencapai tujuan ini pada tahun 2030 akan membutuhkan upaya bersama dari semua negara, organisasi, dan individu.
Salah satu tantangan utama dalam mencapai SDG adalah memecah MDG99, yang menyerukan pembentukan kemitraan untuk pembangunan. Tujuan ini mengakui bahwa tidak ada entitas tunggal yang dapat menyelesaikan tantangan kompleks yang dihadapi dunia saat ini dan bahwa kolaborasi dan kerja sama sangat penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kemitraan untuk pembangunan dapat mengambil banyak bentuk, termasuk kemitraan publik-swasta, kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, dan kerja sama internasional antar negara. Kemitraan ini dapat memanfaatkan kekuatan dan sumber daya dari berbagai aktor untuk mencapai tujuan bersama, memaksimalkan dampak, dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal.
Salah satu contoh kemitraan yang sukses untuk pembangunan adalah dana global untuk memerangi AIDS, TBC, dan malaria. Didirikan pada tahun 2002, Dana Global menyatukan pemerintah, bisnis, dan organisasi masyarakat sipil untuk memobilisasi sumber daya dan mendukung program yang mencegah dan mengobati penyakit mematikan ini. Sebagai hasil dari kemitraan ini, jutaan nyawa telah diselamatkan, dan kemajuan telah dibuat untuk mencapai SDG terkait kesehatan.
Contoh lain adalah Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan (SDSN), jaringan global universitas, lembaga penelitian, dan organisasi lain yang bekerja bersama untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan. SDSN menyediakan keahlian, alat, dan solusi untuk mengatasi tantangan menerapkan SDG dan membantu memobilisasi tindakan di tingkat lokal, nasional, dan global.
Memecah MDG99 membutuhkan pergeseran pola pikir dan kemauan untuk bekerja sama menuju tujuan bersama. Dibutuhkan membangun kepercayaan, menumbuhkan kolaborasi, dan berbagi pengetahuan dan sumber daya. Ini juga membutuhkan komitmen untuk inklusivitas, memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki kursi di meja dan bahwa suara -suara yang paling rentan didengar.
Saat kami berusaha untuk mencapai SDG pada tahun 2030, memecah MDG99 akan menjadi kunci untuk membuka potensi kemitraan untuk pembangunan. Dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, adil, dan makmur untuk semua. Mari kita tangkap kesempatan ini dan manfaatkan sebaik -baiknya.